Menggunakan kaca yang tepat untuk dinding tirai kaca Anda

Pada saat tertentu, ketika orang sedang melewati suatu bangunan berdinding tirai, retaknya kaca dapat menyebabkan pecahan kaca tersebut terlepas dan melukai orang. Parahnya lagi, hal itu bahkan dapat menyebabkan seluruh kacanya terjatuh dan melukai orang. Selain itu, pantulan sinar matahari yang tidak wajar, terutama pantulan cahaya yang kuat oleh kaca dengan reflektifitas tinggi juga menjadi salah satu faktor yang tidak aman. Karena kaca yang terlepas, dan terkadang seluruh dinding tirai terlepas, penyebab utama kecelakaan adalah penggunaan kaca yang tidak tepat atau pemasangan kaca yang tidak tepat. Kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen sedang mengembangkan peraturan keselamatan untuk mengatur penggunaan dinding tirai kaca dalam penerapannya beberapa tahun terakhir. Bagaimana cara melihat kaca pecah dan jatuh pada sistem dinding tirai? Alasan utama kaca pecah dan rontok adalah pemilihan kaca yang tidak tepat atau pemasangan kaca pada sistem dinding tirai kaca pada awalnya. Seperti kita ketahui bersama, kaca itu rapuh. Terdapat banyak retakan mikro pada permukaan kaca, yang menyebabkan kekuatan kaca jauh lebih rendah dari kekuatan teoritisnya. Kaca mudah pecah saat digunakan. Dan kaca memperlihatkan ujung yang tajam pada bagian tepi yang pecah. Atau sudut tajam juga sangat mudah menimbulkan kerugian bagi manusia. Ditambah lagi, dinding tirai kaca umumnya dipasang di bagian yang lebih terbuka, sehingga mudah menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang. Selain pengaruh gaya luar buatan, ledakan kaca mempunyai aspek sebagai berikut: Pertama, retak termal pada kaca, terutama kaca penyerap panas dan kaca pemantul panas membentuk medan suhu yang tidak rata pada permukaan kaca ketika terkena sinar matahari. Khususnya, bila tegangan termal melebihi kisaran kekuatan kaca yang diijinkan, hal ini cenderung menyebabkan kaca pecah seiring berjalannya waktu. Kedua, ketika tekanan angin, terutama kekuatan tekanan angin melebihi batas kekuatan kaca yang diijinkan, kemungkinan besar struktur dinding tirai akan pecah. Ketiga, kaca dipasang dengan tekanan besar, yang sangat mudah menyebabkan pecah seiring waktu. Keempat, kaca rusak atau retak sebelum atau selama pemasangan. Terakhir, pecah atau pecah karena pengaruh faktor lain seperti gempa bumi, es, dan salju. Kaca yang retak bisa saja terjatuh dan menjadi faktor yang tidak aman. Langkah-langkah untuk Meningkatkan Keamanan Kaca pada Sistem Dinding Tirai Berdasarkan apa yang telah dibahas secara rinci, langkah yang paling efektif untuk menjamin keamanan kaca adalah dengan mencegah kaca pecah, terjatuh serta polusi cahaya dari kaca. Sebagai aturan umum, untuk mencegah kaca retak, pertimbangkan aspek-aspek berikut: 1. Pilihlah ukuran kaca secara wajar. Semakin besar ukuran kaca, semakin mudah pecah seiring berjalannya waktu. 2. Coba gunakan kaca yang diberi perlakuan panas, kaca tempered, dan kaca yang diperkuat panas. Kekuatan kaca tempered adalah 3-5 kali lipat dari kaca float bening biasa, yang secara efektif dapat menahan dampak beban angin dan salju serta benda asing, tetapi ada masalah kaca tempered yang dapat meledak sendiri. Meskipun kekuatan kaca yang diperkuat panas hanya sekitar setengah dari kaca temper, tidak ada kemungkinan meledak sendiri. 3. Bila kaca penyerap panas dan kaca reflektif digunakan pada sistem dinding tirai yang menghadap matahari, sebaiknya potongan kaca asli diberi perlakuan panas, karena kaca pada bagian ini sangat rentan terhadap retak termal. 4. Menggunakan kaca poles. 5. Jangan biarkan tekanan rakitan pada kaca saat memasang kaca. Konstruksi harus sesuai dengan spesifikasi yang relevan, untuk meminimalkan deformasi kaca.